cici lagi nunggu yoyo...

cici lagi nunggu yoyo...
ana suka banget ma kartun ini (walaupun gag ada di tv.hhahaa)

pharmacy

Selasa, 08 November 2011

“Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi )”

     Tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko yang dapat menimbulkan penyakit jantung, stroke dan kondisi serius lainnya. Biasanya, tekanan darah (TD) lebih tinggi memiliki resiko yang lebih tinggi. Penatalaksanaannya termasuk merubah gaya hidup, mengurangi berat badan (jika anda overweight), membiasakan diri untuk berolahraga rutin, diet sehat, menghindari konsumsi alkohol, berhenti merokok dan mengurangi konsumsi garam dan cafein (dalam kopi). jika diperlukan, obat-obatan dapat menurunkan TD.

Apa itu tekanan darah tinggi??
Tekanan darah tinggi adalah suatu penyakit dimana keadaan tekanan darah lebih dari 140 mmHg sistolik dan 90 mmHg diastolic (ditulis 140/90).

Faktor apa saja yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi??
1.     Konsumsi garam
2.    Stress
3.    Merokok
4.    Pil KB (mengandung esterogen yang dapat menahan air dan natrium di dalam tubuh sehingga meningkatkan volume darah akibatnya tekanan darah menjadi meningkat)
5.  Obat golongan kortikosteroid (prednisone, betametason), fenilpropanolamin(PPA)
6.    Kehamilan
7.    Kelainan hormonal

Gejala apa yang dirasakan penderita Hipertensi??
Gejala hipertensi yang sering dirasakan adalah sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah, pandangan menjadi kabur, dan lain-lain.

Kalau hipertensi tidak diobati akibatnya apa sih??
Resiko hipertensi yang tidak diobati akan mengakibatkan :
1.    Gagal jantung
2.    Serangan stroke
3.    Infark jantung
4.    Gagal ginjal

Bagaimana cara mencegah hipertensi??
Pencegahan hipertensi atau tindakan umum yang harus dilakukan  antara lain dengan cara :
1.    Menurunkan  berat badan berlebihan hingga batas normal dengan olahraga yang teratur.
2.    Mengurangi pemakaian garam yang berlebihan (diet garam)
3.    Istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur.
4.    Menghentikan penggunaan rokok, minuman keras, dan hindari stress.
5.    Membatasi minum kopi dan makanan yang mengandung lemak (diet kolesterol)
6.    Kontrol tekanan darah secara teratur

Bagaimana pengobatan untuk hipertensi??
1      1. Non farmakologi (tanpa obat-obatan, tapi dengan mengubah gaya hidup
yang dianjurkan adalah menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga yang teratur, diet garam dan kolesterol, dan mengurangi berat badan. Aktifitas fisik dapat menurunkan tekanan darah. Olahraga aerobik secara teratur paling tidak 30 menit/hari beberapa hari per minggu ideal untuk kebanyakan pasien. Studi menunjukkan kalau olah raga aerobik, seperti jogging, berenang, jalan kaki, dan menggunakan sepeda, dapat menurunkan tekanan darah. Keuntungan ini dapat terjadi walaupun tanpa disertai penurunan berat badan. Pasien harus konsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olah-raga mana yang terbaik

2. 2 Farmakologi
Terapi farmakologi yaitu menggunakan obat-obatan. Kebanyakan pasien dengan hipertensi memerlukan dua atau lebih obat antihipertensi untuk mencapai target tekanan darah yang diinginkan.
Golongan obat antihipertensi antara lain :
1. Diuretika (meningkatkan pengeluaran air), contohnya : hidroklortiazida, spironolakton, triamteren.
2. Agen vasodilator seperti ACE Inhibitor (captopril, lisinopril), ARB (losartan, valsartan), Ca Antagonis (nifedipin, verapamil), Alfa1-bloker (prazosin, doxazosin),
3.    Beta-blocker (mengurangi kerja jantung) : atenolol, propranolol.

JENIS MAKANAN YANG DIANJURKAN UNTUK PENDERITA HIPERTENSI :
1.   1.  Bahan makanan segar yang diolah tanpa garam, makanan yang berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
2.   2.  Rasa tawar pada makanan dapat diperbaiki dengan pemakaian bumbu tanpa natrium seperti gula, cuka, bawang putih, dan bumbu dapur lain selain garam.

JENIS MAKANAN YANG DIHINDARI :
1.  Roti/kue yang diolah menggunakan garam, otak, keju, asinan.
2.    Bumbu yang mengandung garam, soda kue, kecap, terasi, vetsin, petis, tauco.
3.    Asupan daging, ikan, telur, susu, dan jeroan sebaiknya dibatasi.

pengobatan hipertensi secara tradisional :
Bawang putih
·         Bahan : 3 siung bawang putih
·         Cara pembuatan : bawang putih ditumbuk halus kemudian diperas dengan air secukupnya lalu disaring.
·         Cara penggunaan : diminum teratur tiap hari.


  

Ketimun
·         Bahan :  2 buah ketimun segar
·         Cara pembuatan : ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya    diperas dan disaring
·         Cara penggunaan : diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar